Apa itu Perundungan?
Perundungan, atau yang lebih dikenal dengan istilah bullying, tidak hanya merugikan bagi korban, tetapi juga bagi pelaku. Dampaknya bisa terasa baik secara fisik maupun psikologis, bahkan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Perundungan cenderung terjadi di lingkungan sekolah dan dalam hubungan sosial antar murid. Namun, penting untuk dicatat bahwa perundungan dapat dibedakan dengan tindakan lain seperti bersenda gurau atau menjahili sesama teman di sekolah. Kesadaran akan perbedaan ini sangat penting dalam upaya mencegah perundungan.
Memahami Jenis Perundungan!
Perundungan yang terjadi di sekolah maupun lingkungan di sekitar peserta didik dapat muncul dalam berbagai bentuk. Tidak hanya dalam bentuk hinaan kata-kata kasar, namun juga dapat bersifat fisik dan sikap alienasi terhadap korban yang dapat mengganggu kondisi sosial maupun psikologis korban. Perundungan juga tidak hanya dapat terjadi dalam kejadian yang bersifat tatap muka, namun juga dapat terjadi di platform media digital yang menjadi wadah baru dalam melakukan perundungan.
Kenali Peranmu di Situasi Perundungan?
Dalam situasi perundungan, ternyata tidak serta merta semua orang menjadi pelaku atau korban. Ada juga peran lain yang senantiasa melanggengkan terjadinya kejadian perundungan di sekolah. Tidak hanya muird, bisa jadi tenaga pendidik dan warga sekolah lain seperti tenaga keamanan dan kebersihan juga adalah orang-orang yang terlibat. Maka dari itu, penting untuk mengenali apakah seluruh pihak senantiasa menjaga sekolah sebagai ruang yang aman.
Tips Menghindari Perundungan di Lingkungan Sekolah:
Sikap dan Perilaku:
- Percaya diri: Tunjukkan rasa percaya diri dan jangan mudah terintimidasi.
- Tegas: Katakan "tidak" dengan tegas jika kamu merasa tidak nyaman atau dipaksa melakukan sesuatu yang tidak ingin kamu lakukan.
- Tenang: Jika kamu di-bully, cobalah untuk tetap tenang dan tidak terpancing emosi.
- Humor: Gunakan humor untuk mencairkan suasana dan meredakan situasi yang tegang.
- Berjalan bersama: Hindari berjalan sendirian, terutama di tempat sepi.
Berkomunikasi:
- Laporkan kepada orang dewasa: Ceritakan kepada orang tua, guru, atau konselor jika kamu di-bully.
- Bicaralah dengan teman: Cari teman yang bisa kamu percaya dan ajak mereka untuk berbicara tentang apa yang kamu alami.
- Dokumentasikan: Simpan bukti perundungan, seperti pesan teks, foto, atau video, sebagai bukti jika kamu perlu melaporkannya.
Membangun Kemampuan Diri:
- Bergabung dengan kegiatan ekstrakurikuler: Bergabunglah dengan kegiatan yang kamu sukai untuk membangun kepercayaan diri dan memperluas pertemanan.
- Belajar bela diri: Pelajari bela diri untuk meningkatkan kemampuan membela diri dan meningkatkan rasa percaya diri.
- Tingkatkan prestasi belajar: Fokuslah pada prestasi belajar dan tunjukkan kemampuanmu kepada orang lain.
Membangun Lingkungan yang Positif:
- Berteman dengan orang yang baik: Pilihlah teman yang baik dan suportif, hindari teman yang suka membully.
- Buat suasana kelas yang positif: Bersikaplah ramah dan sopan kepada semua orang di kelas.
- Laporkan perundungan: Jika kamu melihat temanmu di-bully, laporkan kepada orang dewasa yang bertanggung jawab.